Ekohidrologi merupakan salah satu mata kuliah yang menjelaskan tentang pengelolaan sumber daya air terpadu yang menawarkan pendekatan pembangunan berkelanjutan dalam memahami lingkungan dan sistem sumber daya air. Ekohidrologi juga memiliki pengaruh dalam kehidupan sehari-hari, hal ini dapat dilihat dari kondisi dimana air dan santasi yang bersih dapat diciptakan untuk mengurangi angka terjadinya stunting di suatu daerah. Konsep ekohidrologi juga dapat menghindarkan penyebaran penyakit melalui air. Pengenalan konsep ini ditujukan untuk mengurangi stunting dan mengatasi kurangnya air bersih dimasa yang akan datang.
Study Excursion untuk matakuliah Ekohidrologi yang dilaksanakan di Hutan dan Mata Air Desa Mendiro Wonosalam, Jombang, Jawa Timur pada hari Minggu, 17 Desember 2023 bekerjasama dengan KPH Kepuh Dusun Mendiro, Ecoton dan Nol Sampah, beserta Mahasiswa Magister Teknik Lingkungan ITATS.
Dalam keterangan yang disampaikan oleh salah satu pihak perwakilan dari Ecoton menjelaskan bahwa “warga memulai keterlibatannya dengan menanam pohon di DAS Brantas untuk melindungi sumber mata air”.
Konsep ekowisata ini, yaitu mengajak wisatawan memantau kesehatan air Sungai Boro Wonosalam dengan melakukan uji mikroplastik dan kualitas air. Dalam kegiatan peluncuran, kelompok perempuan KTH Kepuh juga memperlihatkan minim sampah hingga tercipta moto 3 S (Sehat Sedikit Sampah).
“Konsep wisata ini bisa menjadi contoh dari daerah lain untuk mengembangkan aksi peduli lingkungan serta pelestarian untuk kedepannya” Ungkap Yulfiah, Selaku Dosen Pengampu dari Mata Kuliah Ekohidrologi.
Berikut Merupakan Dokumentasi Dari Seluruh Kegiatan Saat Study Excursion
https://youtu.be/g9KYZUyVFeI?feature=shared